Bisnis Membuka Usaha Video Shooting

Membuka usaha video shooting memang tidak ada matinya.
Sebuah usaha yang dulu nya berawal dari hobi ini kini makin banyak dicari orang.
Setiap hari ada saja orang yang mengadakan berbagai acara semacam pesta perkawinan/pernikahan, sunatan, pengajian, kelulusan, dll. Kebanyakan orang ingin memiliki kenangan yang bisa di jadikan media sebagai pengingat momen-momen tersebut seperti cinderamata, foto, dan film dokumenter/ video. Sehingga saat ini peluang untuk menggali potensi berbisnis video shooting makin terbuka lebar, terlebih ketika membuka usaha video shooting bisa sekalian juga membuka bisnis yang lain edit video, transfer video ke VCD atau DVD, dll.

Seperti halnya Photography, videografi atau video shooting juga membutuhkan sedikit ketrampilan agar menghasilkan gambar yang baik, jadi shooting dalam videografi tidak sekedar menekan tombol Record dan tercipta sebuah video saja, untuk menghasilkan video yang baik diperlukan teknik dan trik, dan yang paling utama adalah persiapan yang matang agar hasil yang didapatkan juga maksimal.

Sebagai langkah awal yang harus dilakukan untuk memulai atau membuka usaha ini adalah melakukan survey, survey disini lebih melihat kepada ada atau tidaknya kompetitor di lingkungan/ di wilayah sekitar Anda, jika memang hal tersebut sudah terdeteksi, maka yang harus Anda lakukan mempersiapkan teknik dan fasilitas pendukung, antara lain buku-buku tentang video editing, teknik editing video dan seputar dunia tersebut, tentunya anda juga jangan segan untuk sering bertanya terhadap orang yg sudah lama menganuti di bidang ini.
Begitu juga dengan perangkat praktik berupa komputer kerja yang support lengkap dengan fasilitas video editing/ transfer, kemudian perangkat utama yang Anda butuhkan adalah Camcorder untuk shooting, camera digital ataupun analog dan peralatan pendukungnya.
Untuk membeli computer saya perkirakan sekitar 4 juta'an, kamera semi professional 8 Juta'an Sedangkan tripot, lampu, kabel, mic external, peralatan listrik sekitar 3 juta'an.
Jadi anda harus mencari modal pertama sekitar kurang lebih 15 juta.

Apabila anda keterbatasan modal jangan lah berkecil hati dulu, nech ada tips nya:
1. Handycam, Tripod, Lampu pinjam sama teman/tetangga/saudara/kantor atau dipenyewaan.
2. Untuk transfer/ editing bisa ditransferkan/ di edit ketempat orang lain, sehingga Anda hanya mencari konsumen, kemudian apabila ada orderan anda tinggal pinjam handycam, setelah selesai shooting kita serahkan saja hasil liputan kita itu ke orang yang membuka usaha jasa video editing, tapi tentu saja anda harus bayar penyewaan handycam dan lain-lain nya, untuk membayar nya kita bisa pakai uang yang kita dapat dari orderan itu, misal nya saja begini :

Anda menerima pemasukan orderan +Rp.800.000
Bayar sewa kamera dll nya -Rp.300.000
Bayar jasa video editing -Rp.100.000
Hasil uang bersih yang anda terima =Rp.400.000

Naaah dengan begitu kan lumayan buat anda nabung untuk beli kamera atau keperluan yang lainya, benar gak? Hahahahaha...

Ya udah sekian dulu tips dari saya ini, semoga tulisan saya ini dapat bermanfa'at buat anda yg ingin mencoba membuka usaha Video Shooting.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar